Siapa sih yang gak kenal dengan game paling populer di mobile phone satu ini? Game ber-genre MOBA yakni Mobile Legends merupakan game fenomenal yang sejak kemunculannya ini setidaknya mampu merubah peta politik dunia per-youtube-an di Indonesia.
Edho Zell |
Arap |
Rando |
Yang semula di isi creator kondang seperti Edho Zell, Arap, Laurentius Rando, dan berbagai macam youtuber kondang lainnya dan 'berhasil' di ganti oleh youtuber mobile legends seperti Jess No Limit, Oura, Emperor, dan berbagai macam platform streaming game seperti Nimo Tv, Cube TV, Gamely, dan banyak lainnya. Bahkan dalam event pertama MSC di Indonesia, tim kreatif mobile legends mampu mendatangkan Menteri Kominfo dan ketua MPR di acaranya, wih hebat!
Nah pertanyaannya, bisakah mobile legends mengalami kemunduran terus bangkrut?
Pertanyaan sulit, namun bukan tidak bisa di jawab hehehe
Jika kita lihat dengan seksama, pertumbuhan mobile legends pertama diawali dengan banyaknya youtuber yang meng-upload video-video epic yang banyak mengundang penonton, seperti penta kill, kill terbanyak, dan berbagai macam trik dan skill yang sangat menyenangkan untuk ditonton.
Dan semakin kesini, banyak sekali yotuber-youtuber baru yang meng-upload video gameplay mereka, dan video yang diunggah tersebut bisa mencapai jumlah tontonan sekian ratuis ribu hanya dalam hitungan hari, menandakan penggemarnya banyak dan antusias untuk ikut bergabung dan bermain dalam game ini.
Nah, setelah mendapat jumlah fans yang tak terhitung jumlahnya itu pertanyaan selanjutnya ialah, bagaimana moonton mendapatkan uang?
Ada banyak cara moonton mendapatkan uang dari para pemain yang memainkan game mereka, namun dua cara ini yang menghasilkan lumbung uang terbanyak yaitu pembelian diamond dan starlight member.
apa bedanya?
Dengan diamond kamu dapat membeli beragam hero dan skin yang tersedia di shop, patut di ingat, dalam membeli hero ada baiknya kamu cukup mengumpulkan battle point saja untuk membeli hero yang diincar, namun jika kamu gak sabar+banyak uang, silakan membelinya dengan diamond hehehe. Karena biasanya diamond digunakan untuk membeli skin untuk hero-hero yang tersedia, nah disini uniknya, setiap hero memiliki beragam skin yang dikategorikan lagi menjadi beberapa kelas, yakni skin reguler, elite, epic, season, limited, starlight, spesial, legend.
'Mahal-mahal tuh pasti! gak bakal ada yang beli!' Kamu komplain dari balik layar.
Tidak semudah itu ferguso, hohoho... percaya gak banyak orang yang rela menabung demi membeli skin? mengapa? karena mobile legends bukan lagi hanya sekedar game bagi sebagian orang.
Mobile legends sudah menjadi lahan mencari nafkah, ajang gengsi, mencari popularitas, atau hanya sekedar pamer kepada player yang tidak memiliki skin bagus seperti mereka (pengalaman saya, melihat inventory teman yang isinya seperti shop, skin mahal semua jadi pengen huhuhu)
1. Mobile legends sebagai lahan mencari nafkah
Dengan kepopuleran mereka didunia youtube ditambah dengan turnamen sana sini, membuat mobile legends seperti membuka lapangan kerja tersendiri untuk sebagian orang, yakni esport player. Penghasilan mereka dapat bersaing dengan para karyawan kelas atas atau mungkin dapat saja melebihi mereka dalam segi pendapatan. Nah mereka tidak segan untuk mengeluarkan banyak uang untuk peralatan tempur untuk merekam gameplay mereka seperti ipad, apple computer, dan berbagai macam peralatan studio lainnya, karena selain membuat video mereka lebih profesional, lebih bagus dan membuat para viewer mereka suka dengan mereka karena kualitas videonya yang aduhai, mereka tahu modal yang dikeluarkan nanti akan kembali, bahkan lebih besar.
Apa efeknya? tidak sediki dari viewer mereka yang akan membeli hero-hero dan skin yang esport player gunakan, yang artinya mereka akan mebeli diamond di shop dan membuat moonton mendapatkan pemasukan, setidaknya sebelum hero itu di nerf karena terlalu op hahahaha...
2. Ajang gengsi
Ini merupakan alasan paling masuk akal dalam membeli skin di mobile legends, ya buat pamer! wkwkwk. gak peduli seberapa mahal harga skinnya, kalo skin itu bagus apalagi itu hero kesayangan, bakal dibeli oleh mereka yang bener-bener suka sama mobile legends
3. Mencari popularitas
Aksi panjat sosial paling efektif dalam sejarah peryutuban di indonesia setelah awkarin ya lewat mobile legends. dengan uang dan kreatifitas, mereka membuat konten yang sangat menarik dan bagus untuk ditonton, tak jarang mereka melakukan give away alias bagi-bagi skin gratis kepada subscribernya.
Sulit rasanya mobile legends akan benar-benar hilang di Indonesia, karena mobile legends sudah seperti kultur atau budaya yang mengakar kuat di kalangan remaja, menjadikannya fenomena unik dan akan bertahan lama setidaknya sampai generasi yang sekarang sadar sudah seberapa tua mereka untuk bermain game ini dan meninggalkan dengan sendirinya.
sekian dan terimakasih :)
0 comments